Calon Wakil Bupati Obed Gwijangge
Nduga, Suaralapago.News–Setelah tiga bulan bergelut meminang dukungan partai di Jakarta, Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Nduga yakni Namia Gwijangge dan Obed Gwijangge akhirnya tiba di Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, Rabu (28/8/2024) siang.
Pantauan IDN Times, Paslon yang merupakan petahana itu tiba di Bandara Kenyam sekitar pukul 12.30 WIT. Kedatangan mereka disambut meriah dengan tari-tarian oleh masyarakat Nduga yang disusul pawai iring-iringan menuju kediaman Calon Bupati Nduga, Namia Gwijangge.
Sesampainya di kediaman, paslon bersama sejumlah partai pendukung dalam Koalisi Nduga Maju dan masyarakat langsung menggelar rapat terbuka untuk menyukseskan tahapan pendaftaran yang direncanakan Kamis (29/8/2024) besok di Kantor KPU.
Tak hanya itu, Paslon Namia dan Obed juga kompak berjalan kaki untuk menemui dua kubu masyarakat yang tampaknya sedang bertikai (perang suku) di P beberapa p ruas jalan di sekitar kawasan kediaman.
Di sana, Namia dan Obed yang merupakan putra asli Nduga dengan tenang meredam situasi yang sempat memanas. Namia meminta kepada masyarakat agar dapat berbesar hati menurunkan ego masing-masing untuk segera berdamai dan kembali menciptakan suasana yang aman dan nyaman
Masyarakat pun mengiyakan dan bersepakat untuk tidak melanjutkan pertikaian tersebut. Mereka juga berjanji akan turut mengikuti deklarasi serta mengantar paslon melakukan pendaftaran ke KPU pada esok hari.
Sementara itu, ketika diwawancarai IDN Times, Namia menyatakan bahwa dirinya selaku calon bupati dan wakilnya Obed telah siap untuk mendaftarkan diri ke KPU.
Namia mengungkapkan, setelah berjuang di Jakarta, dirinya bersama Obed berhasil memboyong dukungan sebanyak 14 kursi dari 7 partai.
"PKS sebanyak 4 kursi, Perindo 3 kursi, PDIP 2 kursi, Golkar 2 kursi, Gelora 1 kursi, Garuda 1 kursi, dan PSI 1 kursi," ujarnya.
Namia menyebut, hari ini juga, pihaknya telah membuka sekretariat pemenangan di Kabupaten Nduga.
Dia berharap, besok Jumat, tahapan pendaftaran dapat berjalan dengan lancar, aman, dan damai. Untuk itu, masyarakat diimbau agar tidak membawa alat tajam pada saat deklarasi dan pendaftaran.
"Harapan saya untuk proses deklarasi dan pendaftaran besok, kita sama-sama menjaga kedamaian dan kelancaran sehingga setiap proses tidak terhambat sampai tiba hari H pemungutan suara pada 27 November 2024 nanti," pungkasnya. (D)