Sumatra Utara, Suara lapago.News Batu Bara Buser--Burusergap--Info) Sejalan dengan penerbitan berita dari hasil liputan kru media ini (31/07) dengan tajuk "Benarkah Banyak Temuan DD/ADD Mangkrak Di Inspektorat Batubara?". Dan berlanjut kru media ini kembali dapati info terbaru tuk sebuah keraguan dari masyarakat pada desa yang sama.
Adapun hasil konfirmasi keraguan yang ditemui ialah Ketua bumdes sei raja bernama BUDI tersebut jelaskan pada berapa kru media, bahwa didalam keterangan konfirmasi beliau tuk hal dana desa yang dikucurkan senilai 200 juta itu bak raib di telan serta ketidak ada pastian dan entah siapa yang salah "Entah siapa yang salah."..
Namun saat berapa kru media konfirmasi kepala desa yang bernama WAHID ISKANDAR BARUS S. PDI malah tidak dapat menjelaskan konfirmasi atas perincian dana BUMDES diragukan siluman tersebut?
Dan hal ini juga diketahui oleh beberapa awak media yang ingin tau hal dana tersebut telah lari kemana??
Jadi Wahh,, inilah yang menjadi pertanyaan besar agar publik pun bisa mengetahui dana BUMDES itu dikemanakan oleh kepala desa, ataupun yang pastinya Ia diragukan sudah memahami apa-apa saja perbelanjaan yang dipergunakan oleh Ketua BUMDES Desa Sei Raja Kecamatan Medang Deras Kabupaten Batubara???
Juga alangkah sangat lucu kesannya, bila hal ini bisa dianggap selesai dengan tanpa penjelasan riil dan akurat, serta cukup bungkam dan juga tidak ada jawaban dari pihak desa ataupun pihak-pihak terkait,,,,
Atau mungkinkah dana tersebut bak siluman pergi dan datang begitu saja seperti bak dalam sebuah pepatah yang telah diketahui khalayak ramai "anjing menggonggong kafilah berlalu...."
Dan hal dana BUMDES yang telah diragukan dari info terbaru yang juga jadi pergunjingan masyarakat itu telah dikucurkan senilai 200 Juta Rupiah dengan alaskan tuk Wisata Tani di desa tersebut hingga buat masyarakat saat mendengarnya bingung sungguh bingung, karena alasan itu dianggap masyarakat sangatlah tidak logis?
Hingga masyarakat makin menduga-duga hal dana tersebut juga diketahui oleh kepala desa tuk keraguan penggunaannya ada penyimpangan, dan bisa saja ini kerja sama dengan kepala desa untuk melenyapkan anggaran tersebut alias masuk saku masing-masing...
Dikarenakan anggaran 2023 BUMDES tuk modul wisata tani yang diragukan telah jadi anggaran siluman dengan raupan nilai 200 juta rupiah tersebut?!?
Hal diperkuat dengan tidak punya catatan ataupun perincian anggaran yang jelas, riil dan akurat dalam pengeluaran serta ditambahkan penjelasan masyarakat juga tidak ada merasa mendapatkannya, maka hal ini menjadi sorotan utama warga desa sei raja Kecamatan Medang Deras kabupaten Batubara Sumatera Utara.
Hingga geli-geli sedap dirasa masyarakat tuk cara kepala desa bila didengar oleh sejumlah media dalam hal dana BUMDES di peruntukan wisata tani, sementara kejelasan, riil dan akurat entah kemana arahnya tuk dana tersebut?!?
Lalu Tim Media ini juga coba kordinasi dan konfirmasi pada WAHID ISKANDAR BARUS S. PDI Kades Sei Raja tuk hal yang diragukan berdasarkan info dari kru .
Tapi alangkah memprihatinkan WAHID ISKANDAR BARUS S. PDI malah dengan entengnya menyahuti "Bebas kalau saya bang, karena abang yang nuliskan abang yang tau ππ»".
Dan tambahkan "Saran saya tulisannya dirapikan ππ»ππ»ππ»,
Mau dirilis silahkan ga dirilis ya silahkan karena itu hak abang sebagai kontributor".
Terus lanjutnya "Izin saya minta data media abang lengkap dan data abang ya(Bak seorang APH yang terkesan hendak menggertak dan menakuti sementara hal tersebut tidak layak disebutkan)".
Kemudian kru media ini dengan bersikap respon positif menjelaskan "Disini kan bisa dibuka Pak Wahid Kades Sei Raja Medang Deras, terimakasih" dengan menyampaikan(mengirimkan) berita publish sebelumnya, yang akhirnya membuat ISKANDAR BARUS S. PDI tidak bisa berikan tanggapan lagi dari giat yang diragukan itu?!?
Serta kru media ini juga dapati info dugaan dari berapa rekan kru perusahaan media yang berdomisili di Kabupaten Batubara, bahwa ada oknum berinisial FP dan SP warga k