Notification

×

Iklan

Iklan

PENCARI KERJA disingkat PENCAKER. Dibidang pemerintahan di semua instansi vertikal yang ada di republik ini

Agustus 23, 2024 | Agustus 23, 2024 WIB Last Updated 2024-08-23T12:16:39Z
 Foto Parah PENCAKER Papua Pegunungan 
Saat Demonstrasi depan Kantor Gubernur provinsi Papua Pegunungan 

PAPUA PEGUNUNGAN, Suaralapago.news_PENCARI KERJA disingkat PENCAKER. Dibidang pemerintahan di semua instansi vertikal yang ada di republik ini.

Pada hari ini seluruh pencari kerja dibidang tersebut telah melakukan aksi demontrasi damai yg bermartabat dihalaman kantor gubernur papua pegunungan yang ke dua kalinya.

Aspirasi yg disampaikan tdk keluar dari aspirasi sebelumnya aksi pada 1 Juli 2024 di tempat yang sama yang adalah: 
1. Pengangkatan pertama di Propinsi Papua pegunungan harus orang asli Papua 100%.
2. Pelaksanaan tes dilakukan secara offline/manual.

Ada empat alasan utama dari statement tersebut adalah:
Pertama; sebelum revisi undang-undang Otsus 21/2001, telah ditolak oleh seluruh rakyat Papua terkait rencana pemekaran propinsi di tanah Papua hasil penelitian BIN, rakyat Papua minta dilepaskan dari Indonesia karena berbeda SARA. namun jakarta pemekaran harus dilakukan di tanah Papua sebagai jaminan gula-gula bagi orang Papua, maka PNS jata pertama propinsi Papua pegunungan harus orang asli Papua 100%.

Kedua ; apabila tes tertulis ini diselenggarakan secara online, sudah pasti pencaker non ni Papua akan mendominasi semua instansi pemerintahan di propinsi Papua pegunungan, masyarakat pribumi sudah otomatis akan jadi tersisih dan penonton diatas tanah sendiri lalu bisa menjadi penduduk transaksi di atas tanah sendiri. Maka penerimaan harus dilakukan secara manual yang bertujuan untuk dapat mengakomodir semua yg ingin kerja di bidang pemerintahan pada semua sektoral.

Ketiga; semenjak tahun 2011 sampai dgn 2024 ini jumlah sarjana sekitar 976.000 jiwa belum dihitung dengan putusan kuliah maupun lulusan SMA/SMK.

Keempat; kita orang Papua kalo pergi mencari kerja di luar Papua, sudah otomatis dianggap sebagai monyet dan sampah, maka pemerintah propinsi Papua pegunungan segera mengambil keputusan yang berpihak kepada orang Papua dan secara mengikat.

Mata rantai ini jika diputuskan hari ini maka akan selamatkan generasi 50 - 100 tahun kedepan. 

Diharapkan kepada MRP harus BUKA GIGI, karena rekomendasi MRP soal perekrutan anggota kepolisian telah gagal, sekarang CPNS sudah otomatis gagal atau akan berhasil?

Kita tunggu episode selanjutnya 🤔

By. Chalyz 
Ketua DPC AMPTPI Jayawijaya
×
Berita Terbaru Update