PJ. Bupati Nduga Elai Giban, M.M Seluruh Forkopimda sidak Barang Dagang 9 Pokok Sembako dan Alat bangunan kab. Nduga
NDUGA, SUARALAPAGO.NEWS_ Pemerintah Kabupaten Nduga melaksanakan inspeksi mendadak (sidak) harga barang di berbagai pasar lokal dan pertokoan yang tersebar di Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, Kamis (5/9/2024).
Dalam kesempatan itu, Penjabat (Pj) Bupati Nduga, Elai Giban, terjun langsung bersama jajaran Forkopimda dan sejumlah tokoh masyarakat.
Berdasarkan pantauan media Suaralapagonews.com, Pj Bupati Nduga, Elai Giban, menyampaikan bahwa kegiatan sidak tersebut dilakukan dalam rangka memantau harga barang untuk mengantisipasi terjadinya inflasi.
"Kami Pemerintah Kabupaten Nduga bersama Forkopimda, OPD terkait, dan tiga kepala distrik melakukan pengecekan terkait inflasi yakni harga-harga barang yang ada di pasar dan pertokoan," ujar Giban.
Dia mengungkapkan, dari hasil sidak tersebut, pihaknya menemukan harga sembilan bahan pokok (sembako) masih relatif tinggi. Harga bahan bangunan pun demikian.
Menurut Giban, tingginya harga sembako dan bahan bangunan itu disebabkan komoditas yang dijual didatangkan melalui jalur provinsi lain seperti Provinsi Papua Selatan (Merauke) dan Provinsi Papua Tengah (Mimika).
“Untuk harga bervariasi karena suplai sembako dan bahan bangunan yang didatangkan ini dari luar Kabupaten Nduga yakni dari Kabupaten Mimika maupun Kabupaten Merauke," tuturnya.
Sama halnya dengan harga hasil perkebunan seperti sayur-mayur, ubi, dan buah-buahan juga memiliki harga jual yang bervariatif.
Selain itu, harga bahan bakar minyak (BBM) baik pertalite maupun solar pun tampak melambung tinggi. Oleh karena itu, Giban mengatakan pihaknya akan berupaya menstabilkan harga-harga yang tergolong terlampau mahal di pasaran.
Data hasil sidak tersebut, lanjut Giban, nantinya akan dilaporkan ke Pemerintah Provinsi Papua Pegunungan serta Pemerintah Pusat untuk selanjutnya bersama-sama bersinergi mencari solusi dalam menstabilkan harga jual di Kabupaten Nduga.
Sementara terkait harga BBM yang tinggi, Giban bersama jajarannya akan berusaha agar program BBM satu harga yang selama ini digaungkan dari pusat bisa menyentuh langsung ke masyarakat Nduga secara menyeluruh.
"Ini menjadi catatan penting bagi saya sehingga ke depan diharapkan seluruh masyarakat Kabupaten Nduga bisa menikmati harga BBM Subsidi yang diberikan pemerintah melalui Pertamina,” pungkasnya.
Reporter : Suaralapago.news (Neton)