Notification

×

Iklan

Iklan

Warga Biting Siap Pilih Cak Thoriq dan Ning Fika Jadi Bupati dan Wakil Bupati Lumajang

September 23, 2024 | September 23, 2024 WIB Last Updated 2024-09-23T09:31:30Z
Lumajang, Suaralapago.news - Hari ini, Cak Thoriq dan Ning Fika melakukan safari politik, di Dusun Biting Kutorenon,  Kecamatan Sukodono, Lumajang. Cak Thoriq dan Ning Fika tiba di lokasi sekitar pukul 9.40 WIB dan disambut dengan antusias oleh masyarakat setempat. Satu per satu warga menyalami Cak Thoriq dan Ning Fika dengan penuh semangat.

Menariknya, tidak ada tenda di lokasi pertemuan. Warga berkumpul di teras rumah masing-masing dan secara bergiliran menyalami Cak Thoriq dan Ning Fika, baik yang muda maupun yang sepuh. Suasana penuh keakraban dan kebersamaan terlihat jelas dalam acara ini.

Cak Thoriq dan Ning Fika juga menyempatkan diri untuk ngobrol dengan warga, mendengarkan aspirasi dan keluhan mereka. Beberapa warga menyampaikan harapan terkait pembangunan infrastruktur dan peningkatan layanan publik di daerah tersebut.

"Kami berharap Cak Thoriq bisa mimpin Lumajang bersama Ning Fika," ujar warga.

Dalam paparannya, Cak Thoriq menyampaikan bahwa persoalan banjir di Biting akan diselesaikan secara bertahap. “Kalinya sudah dikeruk, Insya Allah kalau ada hujan deras lagi tidak akan banjir,” ungkapnya.

Beberapa tahun lalu, banjir melanda Biting. Namun penanganannya sudah dilakukan dengan pengerukan kali. "Tahun depan, akan dilakukan pelengsengan untuk mencegah  banjir jika banjir datang lagi," tuturnya.

Selain itu, Cak Thoriq juga menyinggung pentingnya program-program kesehatan. “Biasanya orang melahirkan itu tidak cukup satu juta, apalagi melahirkan dengan sesar. Oleh karena itu, program ini harus dikembalikan,” katanya.

Cak Thoriq menegaskan, program-program yang dirasakan manfaatnya oleh masyarakat sejak 5 tahun lalu-seperti layanan kesehatan gratis di puskesmas-akan dikembalikan jika diamanahi kembali sebagai Bupati Lumajang untuk kedua kalinya.

Cak Thoriq juga berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan guru ngaji, takmir masjid, marbot, RT RW, dan guru Non NIP. 

“Kader posyandu PKK nanti juga akan dinaikkan,” ungkapnya. Ia menekankan bahwa program-program yang baik dan bermanfaat harus dilanjutkan dan ditingkatkan.

Reporter : Atman
×
Berita Terbaru Update