Papua, Suaralapago.news|| Ledakan rakitan bom di depan kantor redaksi Jubi,Waena, Jayapura,papua,16 Oktober 2024 merupakan sudah bagian dari *"VANDALISME"* militer oleh TNI/POLRI,BIN,BAIS,BANPOL Indonesia terutama di wilayah Papua untuk mendapatkan visi terselubung,bukan dari warga sipil biasa tetapi hal semacam ini sudah menjadi kerja-kerja militer selama ini di Papua Barat.
Polisi Indonesia yang bertugas dipapua tidak pernah mampu mengungkapkan Pelaku-pelaku teror terhadap beberapa kasus di Papua,termasuk kasus penembakan terhadap direktur utama jaringan damai Papua (JDP). Penembakan pilot helikopter asal Selandia Baru.
Diantaranya adalah pelaku teror pengeboman terhadap direktur Jubi Bapak Viktor Mambor dihalaman rumahnya, lagi-lagi polisi belum mampu mengungkapkan pelaku sampai sejauh ini.
Selain itu hal serupa juga telah terjadi penembakan terhadap direktur Jaringan Damai Papua (JDP) Papua Barat Bapak Yan C. Warynusi, di Manokwari Papua Barat,Pelaku penembak juga belum diungkapkan. Sekarang terjadi lagi dengan motif yang sama,teror bom terhadap kantor redaksi Jubi Waena Jayapura Papua.
Maka dari rantai rentetan kejadian ini kami rakyat menduga kuat dan menyimpulkan bahwa pelaku teror terhadap direktur JDP Papua Barat, direktur Jubi,dan teror terhadap kantor redaksi Jubi pelakunya adalah TNI/ POLRI,BIN,BAIS,BANPOL, dibawah binaan pemerintah Indonesia.
#Dekai,17 Oktober 2024
#GPA
#Elpas.