Notification

×

Iklan

Iklan

Wartawan Yang Sedang Bertugas Liputan Di Aniyaya Orang Tak Di Kenal

Oktober 31, 2024 | Oktober 31, 2024 WIB Last Updated 2024-10-30T15:22:54Z


Sukabumi, Suaralapagonews.com
 Penganiayaan yang di sertai kekerasan kini kembali terjadi. Kali ini di alami oleh seorang Wartawan yang sedang bertugas.

Insiden penganiayaan terjadi di Sukabumi Kecamatan Curug Kembar Kabupaten Sukabumi. pada Senin (28/10/2024) sekira pukul 16:00 WIB.

Di ketahui Wartawan yang mengalami kekerasan tersebut bernama Iwan, usia kisaran 45 tahun.

Iwan (Korban) adalah seorang Wartawan Media Cetak dan Online seta sebagai Kepala Biro (Kabiro) Majalah Cetak dan Online Suara Metropol News di Kabupaten Sukabumi.

Di Lansir dari Berita Media Cetak dan Online Suara Metropol News, Insinden Penganiayaan terjadi saat Iwan (Korban) sedang bertugas meliput acara Open Turnamen Bola Volly sekaligus memeriahkan Hari Sumpah Pemuda di Wilayah Kecamatan Curug Kembar Kabupaten Sukabumi.

Menurut Iwan, Penganiayaan terjadi saat Iwan berjalan kaki menuju Kantor Kecamatan setelah meliput kegiatan Turnamen, lalu keluar menuju Polsek Curug Kembar, tiba-tiba Iwan di hadang dua orang tak dikenal dan mempertanyakan soal duit Rp 1,500.000,- (Satu Juta Lima Ratus Ribu Rupiah) kepada Iwan.

Namun Naas, kedua orang tersebut langsung Menganiaya Iwan hingga terluka parah di bagian kelopak mata.

Ketika di wawancarai melalui Handphone Celuller nya, Iwan menjelaskan kejadian yang di alaminya kepada kami sesama Rekan Media.

Saya sempat kaget lagi jalan dari kantor kecamatan mau ke polsek tiba-tiba ada dua orang mengahadang saya dan nanyain soal duit satu juta setengah.lalu saya di pukul di piting sampe saya berdarah di wajah saya sampe luka parah, benjol-benjol sampe biru di kelopak mata saya dan berasa sakit di kepala saya karena di pukul terus menerus. Jelas Iwan 

Tidak puas sampai di situ, seorang dari kedua penganiaya tersebut, memiting leher Iwan dan Iwan pun berontak ketika satu rekan penganiaya itu mengeluarkan Senjata Tajam jenis Golok.

Saya berontak dan bisa lolos waktu di piting karena saya liat temannya ngeluarin golok. Lalu saya lari ke polsek sambil keadaan berdarah darah untuk minta bantuan dan kemudian saya pun melaporkan kepada pihak Polsek. Tambahnya

Tidak perlu waktu lama, satu dari kedua penganiaya di amankan berikut Senjata Tajam oleh petugas Polsek Curug Kembar, namun satu orang penganiaya berhasil melarikan diri.

Liputan maulana
×
Berita Terbaru Update