Dalam sambutannya, Penjabat Bupati Nduga Elai Giban, M.M., menyampaikan beberapa poin penting yang ingin ia tekankan:
1. **Penyelesaian Penjandraan Pilot Sosi Air**: Langkah ini telah berhasil diselesaikan sehingga saat ini upaya dilakukan untuk mengembalikan masyarakat pengungsi ke distrik atau kampung asal mereka. Namun, dibutuhkan dukungan dari semua pihak terutama gereja, Pemerintah MRP Papua Pegunungan, dan Lembaga Kultur LMA.
2. **Rekonsiliasi Total**: Pentingnya pembentukan tim yang siap bekerja untuk menyukseskan rekonsiliasi total di Nduga. Proses ini memerlukan anggaran dan persetujuan, yang apabila disetujui, akan diresmikan melalui Surat Keputusan (SK) Tim. Rekonsiliasi total menjadi langkah vital menuju pemulihan dan keselarasan di Nduga.
3. **Pemilihan Umum Putra Terbaik**: Hanya dalam waktu 26 hari, pencoblosan untuk pemilihan umum akan dilakukan tanggal 27 Oktober. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat Nduga untuk menjaga keamanan, ketertiban, dan kenyamanan, serta menghentikan penyebaran minuman keras dan tindak kejahatan lainnya.
4. **Mengakhiri Konflik Horisontal**: Bupati meminta agar konflik horisontal antar keluarga di Nduga diakhiri. Momentum ini harus dimaknai dengan penuh kesadaran akan pentingnya perdamaian dan kedamaian di setiap lapisan masyarakat.
5. **Penyebaran Informasi Hoax**: Bupati secara tegas mengajak untuk menghentikan penyebaran berita palsu di media sosial. Akun-akun yang tidak bertanggung jawab harus ditutup demi keberlangsungan informasi yang akurat dan tepat.
Melalui semangat Hut Injil Masuk ke-61, Bupati Nduga Elai Giban mengajak seluruh warga Nduga untuk bersatu dalam menjaga keamanan, ketertiban, dan kenyamanan di daerah tersebut. Dengan spirit rekonsiliasi dan kesatuan, mari bersama-sama membangun Nduga menjadi tempat yang aman, damai, dan sejahtera.
*Oleh: Tim Redaksi Suaralapagonews.com*
