Nduga, Suaralapagonews.com || mahasiswa Papua di malang diminta pembunuh tabias silak di kabupaten Yahukimo 20 Agustus 2024 yang lalu oleh brimob Yahukimo itu segera tangkap dan proses hukum sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia karena sampai saat ini pelaku belum di tangkap dan proses hukum , sehingga mahasiswa Papua di malang melakukan gelar aksi susulan kedua kali sebagai bentuk aksi protes terhadap negara atas pembiaran kasus ini hingga berlarut-larut. dalam keterangan via telp kordinator aksi lapangan Anias Mirin di Malang (12/11/2024)
Tabias silak merupakan warga sipil murni yang ditembak oleh anggota brimob di Yahukimo sehingga kasus ini tdk bisa dibiarkan oleh negara, perlu lakukan penegakan hukum hingga tuntas;, ujar mirin saat dihubungi
Lebih lanjut kata mirin mengatakan korban setelah menyelesaikan kuliahnya di malang Jawa Timur tahun 2022 , pulang ke Yahukimo kerja staf Bawaslu kabupaten Yahukimo, dia sedang mengabdi negara kesatuan Republik Indonesia bukan tpnb-pb;, ujarnya
Pembunuhan yang dilakukan tanpa bukti ini merupakan kegagalan negara menjaga rakyat sipil di Papua, justru keamanan negara membunuh rakyat sipil dengan senjata secara terstruktur dan sistematis oleh aparat brimob Yahukimo karena itu kami meminta segera usut tuntas kasus ini hingga selesai ;, kata mirin
Kronologis awal kejadian
"selasa, 20 Agustus 2024 Tobias setelah menyelesaikan aktivitas kantor seperti biasanya, pukul 04.05. Tobias melanjutkan aktivitas selanjutnya ke Futsal Sekla lalu pukul, 20:05-21-00 Wit, lanjut isi paket internet di Pasar Lama untuk cari informasi tentang CPNS. Kemudian di malam harinya tepat pukul 21;00 Wit setelah Tobias mencari informasi tentang pendaftaran CPNS tahun 2024, ia hendak pulang dari Sekla ke kediamannya yang berada di jln.Gunung"
"pukul,21:09 Korban menyalakan motor dan mulai beranjak pulang ke rumah nya di jln.gunung. Namun, tepatnya di perempatan jalan terdapat “POS BRIMOB OPERASI DAMAI CARTENZ” Biasanya menjaga dan mengawasi penduduk setempat, Dan Alm. adalah warga tempat situ yang setiap hari melalui jalur yang di Jaga pihak Brimob".
"selama korban berada disitu tidak pernah ada penangkapan dll Namun di malam ini pihak Brimob secara brutal menembak mati Alm Tobias Silak tanpa bertanya "
"Tanpa peringatan dalam bentuk apa pun anggota brimob yang bertugas pada malam itu langsung mengeksekusi Alm. Tobias silak pada pukul 21:20 Wit, hingga tak berdaya lalu di bawah ke Rumah sakit RSUD Yahukimo ternyata nafas terakhir habis;, kata mirin dalam keterangannya
Kata mirin kematian almarhumah di ketahui oleh keluarga setelah pihak rumah sakit melihat dan sudah tidak tertolong dan melaporkan kepada pihak keluarga pada pukul 21:10 WIT suasana malam itu (rabu malam), penjagaan area RSUD pun ketat hingga keesokannya harinya (Rabu, 21-08-2024 ) keluarga Alm. Tobias diijinkan untuk mengambil jenazah setelah seizin Kapolres Yahukim ;,ujarnya
pelaku pembunuh tabias silak masih saja pembiaran sehingga hari ini kami mahasiswa Papua di malang memprotes terhadap kasus yang tidak selesaikan hingga detik ini, sebenarnya negara ini memiliki undang-undang berlapis namun pelaksana UU sendiri yang melakukan tindakan brutal;, kata mirin
Karena Itu, Kami Mahasiswa, IPMAPA, KPMY Bersama - FRI-WP Menyatakan Sikap Dan Tuntutan kepada pemerintah Republik Indonesia dalam hal Kapolres Yahukimo dan Pemerintah Yahukimo yakni sebagai berikut
1. Alm.Tobias Silak adalah murni warga sipil (Mahasiswa biasa) yang di tembak mati Satgas Damai Cartenz Pos Sekla
2. Alm. Tobias Silak Adalah staf aktif Bawaslu Kabupaten Yahukimo yang aktif sampe saat ini
3. Alm. Tobias Silak Tidak pernah bergabung atau beraktivitas dengan organisasi gerakan Papua Merdeka yang di publish oleh aparat keamanan Republik Indonesia
4. kami Meminta kapolri untuk tarik kembali satgas damai cartenz,yang datang u/ membunuh masyarakat papua yang tak berdosa
5. kami Meminta penegakan hukum seadil-adilnya terhadap pelaku penembakan Tobias Silak
6. Segera tangkap, pecat dan adili pelaku penembakan tobias silak
7. Menolak Tuduhan Bahwa Alm. Tobias membawa alat tajam adalah Hoax peralihan isu
8. Tarik militer organik dan non-organik dar,i yahukimo & seluruh tanah papua
Reporter: Inggipilik Kogoya