Notification

×

Iklan

Iklan

Papua Tuntut Apa? Kedaulatan atau Kemerdekaan Papua

November 03, 2024 | November 03, 2024 WIB Last Updated 2024-11-03T12:26:10Z
Oleh : Hahim Bahapol
pengamat sosial politik 
Indonesia dan papua

Papua, Suaralapagonews.com 
Anda sadar tidak ?
Disaat anda Teriak tuntutan Papua merdeka, anda sendiri mengerti yang anda teriakan atau anda hanya teriak teriak Tampa paham barang ?

kemerdekaan dan kedaulatan Negara adalah 2 hal yang berbeda, tapi tidak dapat dipisahkan.

Kemerdekaan itu hanya ada dalam negara bangsa yang kedaulatan.

Kemerdekaan itu kata sifat yang melekat pada negara berdaulat sebagai kata benda .

Berikut ada dua bangsa yang berdaulat 
Yaitu bangsa Indonesia dan bangsa Papua.
Didalam kedaulatan masing masing satu paket dengan kemerdekaannya, karena kemerdekaan tidak bisa berdiri sendiri.
================≈==========
A. Indonesia .
Indonesia berdaulat secara defacto 17 Agustus 1945 
Secara deyure 27 Desember 1949.

B. Papua 
Manifesto kedaulatan Rakyat Papua 19 Oktober 1961
Kedaulatan Negara Papua secara deyure 31 Oktober 1961
Kedaulatan Negara Papua secara defacto 1 Desember 1961.

====================
Pertanyaan : 
Pejuang Papua merdeka dan rakyat Papua teriak tuntut kemerdekaan itu kamu tuntut kepada siapa ?
 kepada kedaulatan negara yang mana ? 
Kepada kedaulatan negara Indonesia atau kepada kedaulatan negara Papua?
========
Jawaban : 1
Jika anda mengemis kemerdekaan maksimal datang dari Indonesia itu hal yang mustahil karena anda hanya Anak tiri. Anda hanya pelengkap, anda hanya anak angkat secara hukum anda bukan subyek hukum tetapi obyek, anda tidak punya hak anda hanya punya kewajiban STOR tenaga anda dan juga kekayaan alam serta tanah leluhur anda. anda itu hanya budak, anda tidak punya hak untuk mau pake apa mau makan apa, mau bikin apa,mau jadi apa dll. Anda hanya berkewajiban menjadi dan menikmati makanan yang disodorkan tanpa tanya dan tanpa peduli makan tersebut anda suka atau tidak sebagaimana anda memberi makan ternak tanpa tanya ternak.
Anda tidak punya hak, Hak orang Papua melekat pada Tuan anda yang bernama Indonesia. Terserah dia berapa lama dia pelihara anda dan kapan mau sembelih anda dan terserah menyembelimu seperti apa.

Semua deskripsikan diatas adalah konsekwensi logis dari abaikan kedaulatan negara Papua anda dan melacur diri masuk menjadi tamu di rumah orang lain lantaran mereka terkesan keren.
Jika anda tamu siapa gerangan anda mau atur atur tuan rumah? 
Lebih aneh lagi adalah kamu orang Papua sudah bertamu baru suruh Indonesia keluar apa kamu orang Papua punya urat malu tidak?
 Bukan tuan rumah yang suruh keluar tamu tetapi tamu yang suruh keluar tuan rumah...

Otsus ditolak barang jalan, pemekaran ditolak barang jalan, miras ditolak barang jalan, kemiskinan ditolak barang jalan, kebodohan ditolak barang jalan, ilegal logging , ilegal meaning, ilegal fishing dan semua ditolak barang jalan, trus sekarang kamu tolak transmigrasi ,pembabatan hutan dll kamu yang jakarta akan dengar kamu ??? Emang kamu siapa di NKRI? 
kamu apanya NKRI ? Apakah kamu punya kontribusi dalam kemerdekaan Indonesia sehingga berani tuntut ini dan itu ??
Kamu minta keadilan hukum, kamu minta pemerataan ?? Sadar dong kamu siapa ?
Apa kontribusi kamu untuk Republik ini ???
Kamu pu tugas itu terima dan nikmati saja atas kebodohan kesalahan kalian memilih dan menaruh dan melokalisir masalah Papua menjadi masalah rumah tangga Indonesia...jangan munafik.

Ingat kemerdekaan anak kandung jauh lebih besar dari kemerdekaan anak angkat, anak tiri, budak dll.

Jawaban 2 
Jika kamu tuntut kemerdekaan kepada kedaulatan negara Papua maka kemerdekaan itu tersedia sebagai hak kesulungan anda dan penuh tidak stengah stengah. Apa yang bapak punya itu juga adalah anda punya. Karena anda adalah anak kandung Papua.
×
Berita Terbaru Update