Foto (istimewa) Hakim Pahapol
West Papua, Suaralapago.news - diakhir tahun, di hari terakhir ini, semoga kita dapat ambil waktu sejenak dan merenung, dan merefleksikan perjuangan kita, serta introspeksi diri kita tentang perjuangan Papua merdeka yang berkepanjangan yang mengakibatkan penderitaan yang berkepanjangan terhadap rakyat Papua yang tak berdosa.
Semuanya terjadi karena kesalahan pejuang, dimana salah melihat, salah pikir, salah kira makanya salah tindak dan salah langka.
Kesalahan perjuangan adalah perjuangan dibangun atas dasar asumsi, dan narasi kolonialisme sehingga pejuang mempertahankan diri, menghibur diri dengan alasan Pembenar sehingga tampak seolah benar tetapi realitanya Presiden lengkap dengan kabinetnya takberdaya berdiri kaku di pojokan negeri sendiri di bekukan oleh kekuasaan kolonialisme da sebaliknya tak bisa bekukan kolonialisme di atas tanah Papua sambil menghibur diri sumber air sudah dekat.
Sayang Rakyat akibat kekacauan perjuangan Rakyat harus menderita berkepanjangan, sehingga di akhir tahun ini mari kita merefleksikan diri kita, kelompok kita apakah bagian dari masalah Papua perpanjang penderitaan dengan cara alasan pembenar???
Dengan berakhirnya tahun 2024 maka Mari kita akhiri perjuangan konyol di akhir tahun ini berjuangan dengan landasan asumsi dan hidup kerjanya cari alasan pembenaran agar terlihat di masyarakat andalah yang paling benar walaupun kenyataannya sangat memperihatinkan.
Mari kita bangun pondasi diatas kebenaran melalui diagnosis Maslaah secara komprehensif secara hukum agar dapat diatasi dengan tindakan pengobatan dengan tepat dan terukur untuknakhirinpenderitaan panjang rakyat Papua
Deklarasi sepihak dalam Yuridiksi hukum Indonesia adalah syarat sekunder dalam hukum internasional maka dari kaca mata hukum internasional deklarasi sepihak dapat dianggap tidak pernah ada sampai ada pengakuan negara kolonial...
Sehingga menghayal di siang bolong itu sah sah saja tetapi kita harus realistis bahwa pengakuan kolonial Indonesia atas deklarasi sepihak tersebut hal yang impossible berhubung Indonesia melihat Papua sebagai masa depan Indonesia sehingga untuk pertahankan masa depannya itu Indonesia sedang bekerja siang malam dengan segalah cara untuk memastikan posisi Indonesia di Papua aman.
Sehingga mari kita introspeksi diri dan bangun pondasi perjuangan dalam kontruksi hukum yang bisa dipertanggung jawabkan
Terimakasih
Selamat akhiri tahun 2024 dan memasuki tahun 2025. GBU