Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Prestasi Angka Kematian Orang Asli Papua Semakin Meningkat ketimbang Angka kelahiran

Desember 20, 2024 | Desember 20, 2024 WIB Last Updated 2024-12-20T04:22:43Z
Dekai, Suaralapago.news - Angkah kematian dan angkah kelahiran di suatu bangsa harusnya seimbang atau sebaliknya menekan angkah kematian dan meningkatkan angka kelahiran dengan cara hadirkan generasi tanpa dibatasi oleh berbagai faktor sosial tetapi faktanya adalah angka kematian orang asli Papua akhir-akhir ini semakin meningkat dari waktu ke waktu di seluruh sendi-sendi kehidupan ketimbang angka kelahiran.

Kematian orang asli Papua sangat mudah,dan nyawa manusia Papua tidak ada nilainya Dimata penjajah, penjajah (TNI POLRI,BIN,BAIS,BANPOL) membunuh dan mencabut nyawa orang asli Papua seperti selaknya binatang.

Indeks prestasi angka kematian disebabkan dari berbagai cara, kematian dalam jumlah yang cukup banyak,tiap hari,tiap Minggu,tiap bulan,dan tiap tahun membuat populasi penduduk orang asli Papua semakin menurun,dan terancam punah habis ras melanesia di atas tanahnya sendiri.

Mengapa hal ini bisa terjadi? Karena ada banyak faktor dan beberapa alasan yang membuat orang asli Papua semakin minoritas di rumah mereka sendiri, sehingga untuk selamatkan mereka dari ancaman kepunahan itu, pemerintah daerah perlu mengambil langkah cepat, tegas, terukur dan sasaran,agar negeri ini tidak tinggal cerita,sama seperti bangsa aburigin. 

*"Garuda harus selamatkan manusianya"* Garuda ada di kepala tujuannya untuk selamatkan manusianya, bukan sebaliknya untuk menindas rakyat dalam diam tanpa bikin sesuatu.

Bangsa ini semakin hari semakin punah habis.kita habis melalui pembunuhan, penembakan, pemenjaraan,diracuni,tabrak lari,mati tibah-tibah,tenaga medis paslu di rumah-rumah sakit,orang Papua jomblo,Mandul,KB,dan masih banyak lagi.

Dari sekian banyaknya poin-poin diatas adanya program keluarga berencana (KB) di wilayah Papua sangat tidak masuk akal, lebih cocok KB berlaku di luar dari pulau Papua karena memang pulau jawah dan sekitarnya penduduknya sangat padat,tanah habis,dan akibatnya banyak manusia yang tinggal dan hidup disetiap kolom jembatan.

Pemerintah adakan program KB di papua sangat tidak masuk akal karena,hutan dan tanah Papua luas ketimbang jumlah penduduk orang asli Papua, sehingga program KB di wilayah Papua perlu dan harus hapus dan digantikan dengan dinas pendataan perlindungan dan keselamatan anak-anak asli Papua.

*A. Berikut ini merupakan beberapa sumber-sumber kematian orang asli Papua adalah:*

1. Keluarga berencana ( KB) 
Dari asli pantauan program KB menjadi salah satu senjata ampuh yang sedang bergerak secara terstruktur untuk memusnahkan orang asli Papua, "NIKMAT MEMBAWA DERITA".

2. RACUN.
Sudah banyak orang asli Papua dibunuh mati melalui RACUN

3. Minum minuman keras (miras).
Hampir banyak orang asli Papua mati/ meninggalkan sia-sia dibawah kendali pelukan alkohol,
 
4. Seks bebas.
Berganti-ganti pasangan membuat dirinya memperpendek usia.

5. Tradisi bayar membayar mahal.
Tradisi bayar membayar mahal yang sangat relatif mahal di beberapa daerah membuat sebagian generasi Papua yang produktif sebagian tidak menghadirkan generasi lalu kemudian meninggalkan dunia ini pergi tanpa hadirkan generasi.

6. Aturan gereja yang otomatis membatasi manusia beristri lebih dari satu.

7. Kawin silang.
Kawin silang menghilangkan ras melanesia,
8. Operasi militer.
Operasi militer dari berbagai cara, militer sebagai instrumen negara dengan kekuatan militer menembak mati seperti selayaknya menembak hewan.

9. Kandungan perempuan Papua yang tidak produktif (mandul) atau sebaliknya laki-laki yang tidak produktif.

*B. Solusi untuk keselamatan rakyat orang asli Papua dan mempertahankan ras melanesia.*

1. Pemerintah daerah setempat, baik itu, DPRD, DPRP, MRP, Bupati, Gubernur, DPD RI, dan DPR RI, wajib dan harus bentuk perda, lalu kemudian ditetapkan sebagai Perdasus dan Perdasi guna untuk memproteksi orang asli Papua.

2. Selamatkan sumber daya manusia (SDM) dan sumber daya alam (SDA) Pemerintah daerah setempat, baik itu, DPRD, DPRP, MRP, Bupati, Gubernur, DPD RI, dan DPR RI, seperti provinsi Papua Pegunungan wajib dan harus bikin dan terbitkan sertifikat hutan lindung wilayah kerja pemerintahan provinsi Papua Pegunungan dari 8 kabupaten.

3. Generasi Papua yang sudah mulai masuk usia remaja yang siap memproduksi keturunan, pemerintah, dan gereja memperbolehkan untuk bisa hadirkan generasi, dan kemudian setelah kedua pasangan suami istri hadirkan generasi, kedua orang tua tersebut wajib daftarkan anak di dinas pendataan, perlindungan, dan keselamatan anak-anak orang asli Papua, lalu pemda membiayai anak tersebut, ditanggung pemerintah melalui danah Otsus.

4. Hapuskan dinas Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional. (BKKBN) di seluruh provinsi dan kabupaten yang ada di wilayah Papua Sorong sampai Merauke ,dan diganti dinas tersebut dengan *(" Dinas pendataan, perlindungan, dan keselamatan anak-anak orang asli Papua")*

5. Dinas pendataan, perlindungan, dan keselamatan anak-anak orang asli Papua, ketika orang asli papua menghadirkan generasi.

6. Pemerintah berkewajiban untuk memperketat di beberapa titik sentral yang menjadi akses masuknya manusia non papua dengan begitu mudah, seperti bandara, pelabuhan, RT, RW, Kecamatan, dan terutama di dinas kependudukan.

7. Ketika orang non Papua yang masuk ke dalam wilayah pemerintahan kabupaten maupun provinsi,perlu dan harus memverifikasi kehadiran oknum tersebut, alasan-alasan mendasar,tujuan apa disini,berapa lama akan tinggal,dengan keluarga siapa, kapasitasnya sebagai apa.lalu setelah RT, RW Kecamatan,dan dinas kependudukan mendapatkan informasi faktual tentang identitasnya maka bisa memberikan surat domisili

8. Dilarang keras untuk memberikan kartu tanda penduduk (KTP) tetap kepada orang non Papua yang baru masuk di wilayah Papua, baik di provinsi maupun kabupaten kota.

9. Tanah ini dilarang keras untuk diperjual belikan. Status tanah Papua kembalikan sebagai status tanah adat, dan Pemda perlu tetapkan "TANAH SISTEM KONTRAK" agar ada pendapatan asli daerah (PAD) tetapi juga membantu masyarakat pemilik hak Ulayat tanah adat untuk memperbaiki taraf ekonomi.

Kesimpulan:
#. Garuda harus selamatkan manusia,hutan,dan tanah yang ada diatas tanah yang panas ini agar upah besar di surga.

#. Selamatkan manusia yang sisa ini dengan cara pemerintah tegakkan aturan.

#Dekai, Jumat 20 Desember 2024.
#GPA
#Elpas.
×
Berita Terbaru Update