Notification

×

Iklan

Iklan

Perlu Ada Upaya Rekonsiliasi Yang Melibatkan Berbagai Pihak Untuk Berdialog Melakukan suasana Perdamaian Di Kabupaten Lanny Jaya

Selasa, Desember 17, 2024 | 19:14 WIB Last Updated 2024-12-17T10:15:31Z
Papua Pegunungan, Suaralaapgo.news - Masih terlalu dini koalisi Nawi abua membuat pernyataan publik, seakan-akan tampil sebagai malaikat terang. Perlu ada upaya rekonsiliasi yang melibatkan berbagai pihak untuk berdialog mencairkan suasana dan melakukan upaya perdamaian.

Hal itu dikatakan Ervil Yigibalom, Ketua Tim Koalisi Lanny Jaya bersatu usai melihat pernyataan koalisi Ninawi Abua terkait konflik antara paslon di Tiom,Selasa (17/12/24).

benderang?
4). Siapa yang duluan melakukan kekerasan fisik kepda saksi paslon lain diruangan pleno?
5). Siapa aktor yang membuat pernyataan-pernyataan perang dengan membawah sajam dan panah saat kampanye di danime dalam vidio berdurasi 15-30 menit?
6). Siapa aktor yang melakukan penyerangan lebih dulu, dengan membawa sajam, melakukan penyerangan dan bakar membakar?
7). Siapa aktor dibelakang layar yang intens komunikasi strategis dengan KPU dan Bawaslu saat tahapan proses rekapitulasi berlangsung?
8). Siapa aktor yang mengarahkan bawaslu mengeluarkan rekomendasi dan rujukan saran perbaikan sepihak tanpa alasan hukum yang jelas?
9). Siapa aktor yang mengondisikan minuman keras kepda KPU sehingga proses sidang pleno tak profesional, arogansi dan sepihak menghancurkan suara paslon lain dengan ketokan palu sidang?
10). Siapa aktor yang melakukan cipta kondisi, mengerjakan aparat brimob dan polisi sebelum pleno dilakukan di aula nirimok?
11). Siapa aktor yang membangun isu pengabungan suara paslon no 3 ke nomor 1, sampai dibeberapa distrik suara no 1 yang terisi di C Hasil dirubah sepihak tanpa melakukan kajian yang komprehensif?
12). Siapa aktor yang merubah suara paslon saat pleno dibacakan lain dan saat penyalinan ke brita acara dibuat lain?

“Kiranya 12 pertanyaan ini menjadi bahan perenungan agar kita dapat mendudukkan masalah pada tempatnya. Berhenti melakukan pengiringan opini dan menyalahkan berbagai pihak karena peristiwa tanggal 12 desember 2024, tidak terlepas dari 12 poin ini.Tiom Kota injil, dirusak oleh 12 poin diatas,”pungkasnya.


Reporter : Inggipilik Kogoya
×
Berita Terbaru Update