Notification

×

Iklan

Iklan

Salam Damai dari Tanah Perjanjian di Ujung Bumi, Negeri Matahari Terbit, Irian Barat (Papua Barat)

Desember 16, 2024 | Desember 16, 2024 WIB Last Updated 2024-12-16T05:21:41Z
Foto (Istimewa) Pulau Papua, Pdt Stefanus Samberi dan cucu Sulung Jacky Papua Samberi

Salam Damai dari Tanah Perjanjian di Ujung Bumi, Negeri Matahari Terbit, Irian Barat (Papua Barat). 

Sejarah adalah bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan suatu bangsa.

"FAKTA SEJARAH 
EKONOMI DUNIA"

Perjanjian Kontrak Karya Pertama antara Negara Irian Barat/Rakyat Irian Barat dengan PT. Freeport McMoRan ditandatangani oleh Pendeta Stefanus Samberi pada tanggal 7 April 1967 untuk jangka waktu 30 tahun (1967-1997). Perjanjian ini menghasilkan Resolusi Khusus PBB (Rahasia Internasional), perjanjian ini memungkinkan perpanjangan apabila PT. Freeport McMoRan tetap beroperasi dan tidak melibatkan tanda tangan pejabat Indonesia. Perjanjian ini merupakan Surat Berharga Negara Irian Barat sebagai agunan untuk pencetakan mata uang Irian Barat (IB) dan agunan untuk dana pembangunan Irian Barat (Papua Barat), perjanjian ini juga merupakan Agunan bagi Bank Dunia untuk memulihkan ekonomi dan politik dunia serta menyelamatkan Republik Indonesia dari kebangkrutan pada tahun 1960-an.

Emas milik Irian Barat merupakan kolateral atau jaminan kepada Bank Sentral dan Bank Dunia untuk pencetakan mata uang Irian Barat (IB), mata uang Dolar Amerika Serikat (USD), serta mata uang negara-negara sekutu Amerika Serikat.

Pada 1960-an, Negara Irian Barat sudah memiliki mata uang resmi, yaitu IB. Perekonomian Indonesia berdaulat dengan adanya mata uang IB, sementara Rupiah ibarat benalu yang hanya berdaulat jika melekat pada IB. Jika dipisahkan, Rupiah tidak lagi berdaulat, yang pada akhirnya akan menyebabkan punahnya Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Perbedaan antara uang kertas Irian Barat (IB) dan Rupiah adalah tulisan "IRIAN BARAT" serta nomor seri yang diawali dengan "IBx999999". Uang IB berlaku khusus di wilayah kedaulatan Negara Irian Barat dengan nilai tukar lebih tinggi dibandingkan Rupiah, yaitu 1 IB = Rp 18.900.

Sejak tahun 1960-an sampai sekarang, mata uang Republik Indonesia (Rupiah) berdaulat karena melekat pada mata uang Irian Barat (IB), terbukti dari adanya logo mata uang Irian Barat (IB) pada setiap uang kertas Rupiah.

Penulis:
Yakobus D. Samberi
(Jacky Papua)
Cucu sulung Pendeta Stefanus Samberi, pemegang Kartu PBB nomor 206.

Kontak: 081244394544.
×
Berita Terbaru Update