Notification

×

Iklan

Iklan

Tokoh Intelektual Asal Nduga Berharap Pemda Nduga Dan Pemda Provinsi kerja Sama TNI POLRI, supaya Masyarakat Pengungsi Kembalikan Ke Asal Mereka

Januari 02, 2025 | Januari 02, 2025 WIB Last Updated 2025-01-02T10:29:44Z
NDUGA, Suaralapago.news-Pengungsi nduga Distrik Kroptak sampai saat ini belum di tangani oleh pemerintah nduga bahkan pemerintah provinsi Papua pengunungan terkait pelayanan kesehatan medis bahkan pelayanan bahan pangan sejak terjadinya operasi militer hingga saat ini.

 masyarakat suku nduga yang mengungsi dari distrik kroptak ini peristiwa operasi militer Terjadi di distrik kroptak pada tanggal 7 Desember 2024 menyebabkan hampir semua masyarakat setempat mengungsi kemana-mana sebagian masih ada tersebunyi di hutan disana, sebagian ada di daerah terdekat dan ada yang sudah datang diwamena hal tersebut disampaikan oleh tokoh intelektual asal kabupaten nduga Samuel Tabuni usai penyerahan bantuan bama di posko darurat di Wamena 2/1/2025

Menurut Samuel mereka datang berjalan kaki, berkilo-kilo berminggu-minggu, berhari-hari sampai tiba di Wamena, mereka keluar pengungsi di Wamena tidak hanya anak-anak mudah Namun anak-anak, ibu-ibu, orang-orang tua bahkan ibu-ibu hamil jumlah mereka yang keluar Pengungsi di Wamena sekitar 30 kepala keluarga Belum terhitung anak-anak dan pemuda;, ujarnya 

Oleh karena itu Saya meminta kepada pemerintah nduga juga pemerintah provinsi Papua pengunungan kiranya pengungsi hari ini sangat urgen adalah pelayanan kesehatan yang perlu lakukan pemeriksaan umum terhadap di posko darurat di Wamena 

 bantuan bahan makanan BAMA dan peralatan masak air, bagian rumah karena mereka masih di tenda darurat, sehingga saya pikir rumah yang layak sifatnya mereka bisa tinggal paling Tidak mereka bisa tinggal sambil kita cari program jangka panjang untuk mereka;, jelasnya 

Menurut Samuel Program untuk jangka panjang ini saya pikir pemerintah nduga dan pemerintah provinsi Papua pengunungan kerjasama dengan aparat TNI polri, paling tidak kembalikan kerumah mereka di kroptak, dengan catatan kalau bisa aparat keamanan yang masuk dan menganjurkan perumahan tempat tinggal dan gereja fasilitasi umum masyarakat itu kiranya itu bisa di tarik kembali!, ujar Samuel 

Karena disitu tidak ada ancaman menurut keterangan masyarakat bahwa tidak ada ancaman yang bisa menganggu aparat keamanan . Tapi saya lihat dari informasi yang disampaikan oleh masyarakat disni bahwa rumah-rumah mereka ternak mereka tempat ibadah semuanya dihancurkan oleh TNI POLRI;, jelasnya 

Menurut saya ini kejahatan kemanusiaan karena itu saya minta kepada pemerintah untuk segera bertindak adil dan berdasarkan prinsip-prinsip kemanusiaan. karena setahu kami sejak penyerahan pilot itu warga di nduga disana sudah mulai semakin baik " artinya itu tidak perlu operasi-operasi yang berlebihan yang kemudian menyebabkan masyarakat semakin tidak percaya kepada aparat atau pemerintah

Karena itu ada saya meminta kepada aparat dan juga pemerintah bekerja sama mengurus masyarakat yang mengungsi terutama distrik kroptak dan juga pengungsi yang lain yang sudah sebelumnya ada di Wamena maupun ibu kota kenyam disana perlu dikembalikan ke asal ke kampung;, tutup (Samuel)


Reporter : Inggipilik Kogoya
×
Berita Terbaru Update