WAMENA, SUARALAPAGO.NEWS -Setelah jalani penderitaan selama 15 tahun atas kendalinya pemerintahan oleh JRB, Masyarakat Jayawijaya merasa lega atas keresahan yang dialaminya melalui kemenangan yg terjadi dalam pemilihan bupati dan wakil bupati kabupaten Jayawijaya periode 2024-2029.
Perasaan masyarakat, dapat dibuktikan dengan penjemputan bupati terpilih di kabupaten Jayawijaya setelah menjalani proses yang panjang.
Masyarakat sangat berharap bahwa Bupati terpilih setelah dilantik kebijakannya dapat mengobati masyarakat Jayawijaya yang selama ini di rampas, di intimidasi, dimanipulasi hak-haknya secara terstruktur oleh bupati dan koroni- koroni sebelumnya.
Hal tersebut dikatakan oleh Boni Pontius Yelipele salah satu intelektual Jayawijaya.
Menurutnya masyarakat Jayawijaya atau Balim akan merasa terobati melalui kepemimpinan Bupati dan wakil Bupati terpilih adalah apabila membersikan kotoran pejabat lama melalui audit penggunaan APBD oleh lembaga terkait yang sebenar benarnya karena itu juga visi misi Presiden Republik ini.
Lanjut Boni Yelipele, untuk mewujudkan Wamena kembali bersih sebagaimana yang diharapkan masyarakat Jayawijaya sangat penting perhatikan laporan-laporan masyarakat terkait dugaan-dugaan penyala gunakan APBD, Dana Kovid dan lain-lain, oleh Eks Bupati Jayawijaya Jhon Ricard Banua kemudian ditelusuri secara mendalam, agar Wamena benar-benar bersih dan secara tidak langsung kembalikan marwa Balim sebenarnya dan yang sesungguhnya yaitu DANI yang artinya "DAMAI AMAN NYAMAN DAN INDA", Dengan Demikian luka rakyatpun perlahan memuli.
Hal tersebut disampaikan Boni P. Yelipele kepada awak media Suaralapagonews.com melalui fia telpon. "Tutup (Dani)"
Tim Redaksi : Suaralapagonews.com
Sumber : Bonny P. Yelipele