Suaralapago.news - Pernyataan Lenis Kogoya, S.Th., M.Hum Upaya Negara Menutupi kejahatan dilakukan negara selama ini di Papua.
Lenis Kogoya tidak paham masalah di Papua sehingga negara menggunakan dia sebagai boneka untuk buat opini publik untuk mengalihkan perhatian rakyat.
Apa yang disampaikan lenis kogoya adalah terkesan negara lari dari tanggung jawab menyelesaikan masalah di Papua, dimana negara hanya menginginkan sumber daya alam di Papua tetapi mengabaikan masalah Kemanusiaan kejahatan negara selama ini.
Coba Lenis Kogoya telusuri Media-media di papua atau kepada rakyat Papua siapa yang membunuh mereka, siapa yang merampas hak hidup, hak atas tanah dan hak atas rasa aman serta mengusik kehidupan orang Papua.
Apakah Knpb pernah membunuh menyiksa, memperkosa dan merampas tanah mengusir mereka dari kehidupan mereka hingga mengungsi di hutan KNPB atau Negara dan TNI/Polri?
Pernyataan Lenis Kogoya meminta Komite Nasional Papua Barat KNPB didaftarkan di kesbangpol dan dia ingin membubarkan KNPB oleh beliau untuk menutupi kejahatan negara dan untuk memuluskan program Pemerintah Indonesia .
Kami ingin mempertanyakan apa dasar hukum bagi Lenis Kogoya mau bubarkan KNPB?
Apakah KNPB pernah bunuh rakyat sipil tidak berdosa seperti TNI/Polri lakukan menggunakan alat negara. Apakan KNPB menyikasa, menangkap, merampok, meperkosa dan memenjarakan orang seperti dilakukan oleh TNI/Polri di tanah Papua.
Lenis Kogoya boneka jakarta makan minum di jakarta tidak tau apa yang terjadi di papua apa kejahatan yang dilakukan KNPB sehingga beliau keluarkan pernyataan untuk bubarkan KNPB.
KNPB tidak memiliki senjata bunuh orang Papua maupun membunuh orang non papua yang hidup di tanah Papua sorong sampai merauke.
Jutsu yang melakukan kejahatan di tanah Papua adalah negara dan institusi TNI Polri atas termasuk Lenis Kogoya aktor menjual manusia Papua dan menyerahkan tanah papua untuk kepentingan pribadi makan minum enak di jakarta.
KNPB hadir sebagai media rakyat Papua untuk menyuarakan dan membela orang asli Papua yang terus dibunuh sejak tahun 1963 sampai dengan sekarang oleh negara melalui militer di papua.
Kekerasan Negara melalui TNI/Polri di Papua terus masif dilakukan seperti pembunuhan, penyiksaan, penangkapan, pemerkosaan, perampokan, perampasan tanah dan perampasan nyawa di papua terus terjadi sampai detik ini.
Untuk itu knpb hadir untuk memperjuangkan hak-hak orang asli papua termasuk hak hidup orang papua seenaknya dirampas oleh negara melalui militer.
KNPB tidak melakukan kejahatan apapun yang merugikan siapapun di tanah papua termasuk TNI/Polri sekalipun melakukan kejahatan terhadap rakyat Knpb tidak membenci mereka.
Melihat kejahatan negara lakukan di tanah papua maka KNPB hadir sebagai media Menawarkan solusi damai dan demokratis kepada negara untuk mengakhiri kejahatan negara dan mengakhiri konflik Politik Mengorbankan Rakyat papua yang tak berdosa
KNPB sejak berdiri tahun 2008 tidak pernah melakukan kejahatan justru KNPB menawarkan solusi alternatif kepada pemerintah indonesia untuk mengakhiri konflik dan kekerasan di Papua.
Solusi KNPB tawarkan kepada pemerintah indonesia jelas selalu terbuka kepada negara. Kami selalu serukan Perundingan Politik secara damai dan bermartabat untuk menyelesaikan akar konflik Papua dan Indonesia. Seruan perundingan politik secara damai untuk mencari solusi penyelesaian akar persoalan di Papua.
KNPB juga menawarkan Referendum Sebagai solusi demokratis untuk berikan kebebasan dan hak demokrasi kepada orang pribumi papua apakah orang Papua ingin tetap hidup dengan indonesia atau pisah dari indonesia.
Karena akar persoalan di Papua adalah Aneksasi Bangsa Papua dan Pelaksanaan Pepera 1969 yang cacat hukum dan moral. Maka orang papua terus menuntut hak politik mereka sejak tahun 1961 sampai sekarang TPNPB dan TNI/Polri berperang mengorbankan rakyat sipil di Papua.
Saat ini ribuan rakyat sipil mengungsi di Papua akibat perang TNI/Polri dan TPNPB, pengungsi nduga, intan jaya, Maybrat, Pegunungan bintang dan Yahukimo Pemerintah mengabaikan.
Ditambah lagi sekarang negara hadir atas nama pembangunan atas nama kesejahteraan merampas tanah masyarakat adat Papua dengan program Hilirisasi, program pembangunan strategis nasional untuk kepentingan investasi bukan kepentingan rakyat papua
Untuk itu Pernyataan Lenis Kogoya upaya pengalihan opini publik dari masalah substansi di tanah Papua. Negara tidak bisa lempar batu sembunyi tangan atas kejahatan dilakukanya dan menuduh orang lain yang tidak bersalah.
Akar Masalah di Papua bukan KNPB tetapi akar masalah adalah negara dan militer ( TNI/Polri ) melakukan kejahatan, kekerasan serta perampasan di Papua.
Maka pernyataan Lenis Kogoya terhadap KNPB upaya kambing hitam untuk menutupi kejahatan di papua.
Selain itu pernyataan Lenis Kogoya dengan arogan bubarkan KNPB itu menunjukan Negara punya niat jahat di Papua sehingga KNPB dinilai satu penghambat tujuan Eksploitasi dan Investasi ekonomi di papua.
Untuk memuluskan tujuan Negara yaitu kolonialisme pendudukan, kolonialisme eksploitasi di negara mulai mencari kambing hitam KNPB siasat busuk untuk memprovokasi rakyat supaya KNPB di tanah Papua agar negara lebih leluasa menguasai tanah dan sumber daya alam di papua
Karena Negara punya program hilirisasi pembangunan Strategi Nasional untuk mencuri kekayaan alam di Papua. Mulai dari Pertambangan, emas, tembaga, nikel, minyak bumi, energi dan perkebunan akan merampas tanah adat di Papua.
Lenis Kogoya adalah Penjajah dan pengkhianat Bangsa Papua, rakyat Papua tidak mengenal siapa Lenis yudas menjual manusia dan tanah Papua. Apa pun Lenis Kogoya sampaikan untuk kepentingan pribadi bukan untuk kepentingan rakyat Papua, dia tidak mewakili siapa pun di tanah papua.
KNPB didirikan oleh rakyat Papua yang berhak bubarkan KNPB, selama rakyat Papua sorong sampai merauke tidak menghendaki maka knpb tetap ada di Papua
KNPB ada di Papua untuk membela hak-hak rakyat papua terus dirampas oleh negara sehingga solusi damai KNPB tawarkan dipenuhi oleh negara yaitu Perundingan politik untuk mencari solusi penyelesaian akar konflik di Papua KNPB akan bubarkan oleh rakyat Papua.
KNPB juga menawarkan ruang demokrasi bagi rakyat papua diberikan untuk hak penentuan nasib sendiri apabila rakyat papua Menentukan hak melalui Referendum apakah orang Papua memilih pisah dari indonesia atau tetap dengan indonesia makan KNPB akan bubar sesuai kehendak rakyat.
Selama ini KNPB berdiri di Papua bukan untuk membubarkan negara indonesia, tidak menghambat program pemerintah indonesia selama ini.
KNPB hanya membelah hak orang papua termasuk hak politik, pemerintah silahkan membangun karena itu amanat perjanjian New York Agreement 1962 sebagai pemerintahan sementara.
Namun pembangunan yang tidak menguntungkan orang papua malah merugikan orang Papua KNPB tolak. Program yang menyengsarakan rakyat Papua perampasan, kekerasan pengungsian dan perang mengorbankan rakyat Papua.
Lenis Kogoya coba cari berita rekam jejak digital tentang kasus-kasus kejahatan kekerasan dan perampasan tanah serta perampasan nyawa orang Papua siapa pelaku dan aktor memelihara imunitas di papua.
Yang memelihara Kejahatan di Papua adalah negara dan aktor-aktor negara bukan KNPB, justru KNPB hadir sebagai media untuk menolak kejahatan membela rakyat dengan menawarkan solusi kepada negara untuk akhiri konflik di Papua .
Tuduhan dan fitnah dilakukan TNI/Polri selama ini termasuk pernyataan Lenis Kogoya menutupi kejahatan dan kasus kekerasan mereka lakukan.
Knpb dijadikan kambing hitam bagian dari pengalihan membentuk opini publik.
Mulai dari kasus bom di jubi, kasus tobias silak, kasus pembubaran paksa dan penangkapan pelajar. Termasuk kasus di nabire benar- benar melanggar hukum termasuk undang-undang pidana karena melanggar undang-undang perlindungan anak.
Kemudian kasus kekerasan dan pelecehan seksual dilakukan oleh polisi di kaimana. Kemudian kasus kekerasan terhadap perempuan di supiori.
Kemudian kasus pembunuhan yang dilakukan oleh TNI.
Seperti pembunuhan di sorong, pembunuhan di Mappi dan yang terbaru pembunuhan tukang ojek Goliat sani di Intan Jaya.
Karena di awal tahun ini pembunuhan misterius dan penemuan mayat seperti seorang ibu di nabire, seorang ibu di yahukimo dan penemuan mayat di timika sipa pelakunya ?
Kepolisian sebagai penanggung jawab keamanan harus menyelidiki kasus seperti ini.
Lepas tanggung jawab sibuk memfitnah, menghasut dan menyebarkan propaganda mengkambinghitamkan knpb. Buzzer berhenti menyebarkan propaganda hanya menutupi semua kejahatan di tanah ini.
Propaganda pengalihan opini publik seperti ini bagian dari upaya memelihara kejahatan di tanah papua. Hal ini juga bagian dari bagaimana negara dan institusi di papua memelihara Imunitas secara struktural.
Rakyat papua tidak boleh termakan hoax seperti ini, rakyat papua harus kritis melihat situasi papua secara kritis tidak boleh terjebak propaganda murahan.
Lenis Kogoya Silahkan tanyakan kepada rakyat Papua apakah orang Papua menginginkan knpb bubar? Jikalau orang papua menginginkan pasti mereka akan sampaikan kepada knpb langsung karena knpb ada bersama rakyat di Papua, knpb bukan ada di jakarta .
KNPB tidak perlu terdaftar di kesbangpol karena KNPB terdaftar di tanah Papua sorong sampai merauke, rakyat Papua mengetahuinya termasuk tanah dan tulang belulang berserakan di tanah ini.
Sebaliknya keberadaan indonesia di Papua ilegal sehingga dipertanyakan oleh rakyat Papua berdampak pada konflik berkepanjangan di Papua.
Artinya KNPB sudah terdaftar di tanah Papua Rakyat Papua Raja Ampat Sampai merauke dan tulang belulang berserakan di tanah ini tau keberadaanya.
Justru Keberadaan Indonesia di Papua ini yang terus dipertanyakan oleh rakyat Papua. eksistensi indonesia di Papua ini menjadi masalah di papua konflik berkepanjangan rakyat menjadi korban.
KNPB hadir menawarkan solusi demokratis, damai dan bermartabat untuk mengakhiri konflik dan kekerasan negara lakukan di tanah ini.
Yang menjadi masalah di tanah Papua bukan KNPB tetapi keberadaan Indonesia, untuk itu knpb tawarkan perundingan politik mencari solusi damai yaitu referendum sebagai solusi demokratis dan bermartabat.
Ones Suhuniap
Jubir Umum knpb Pusat.